
Ngraket - Jelang gelaran pemilu pada Rabu (14/02/24) mendatang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Ngraket mengadakan dua pelatihan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Dua pelatihan tersebut adalah Simulasi Pengisian C-Hasil Pemilu 2024 pada Rabu (07/02/24) dan Gladi Bersih Pemungutan Suara pada Kamis (08/02/24). Kedua pelatihan tersebut bertempat di Balai Desa Ngraket.
Pelatihan pertama yakni simulasi pengisian C-Hasil dimulai pada pukul 13.30 WIB. Adapun fokus pelatihan ini adalah pada pengisian hasil rekapitulasi surat suara di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain itu, juga terdapat pelatihan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk mengunggah hasil rekapitulasi suara melalui gawai petugas KPPS.
Kemudian, pelatihan kedua adalah gladi bersih pemungutan suara yang dibagi menjadi dua sesi, yaitu pagi pukul 09.00 WIB dan siang pukul 14.00 WIB. Sesi pagi ditujukan untuk petugas KPPS di TPS 1 dan 2. Sedangkan sesi siang ditujukan untuk petugas KPPS di TPS 3 dan 4. Gladi bersih ini meliputi keseluruhan kegiatan pada hari pemungutan suara, yaitu mulai dari upacara sampai penyerahan kotak suara ke PPS.
Anggun Dyah selaku ketua PPS Desa Ngraket menuturkan tujuan pelatihan tersebut untuk memberi pemahaman serta pembekalan kepada petugas KPPS menjelang Pemilu 2024. “Tujuan diadakan pelatihan tersebut untuk memberikan pemahaman dan pembekalan bagi seluruh KPPS di Desa Ngraket supaya ketika pemungutan dan perhitungan suara nanti bisa memberikan pelayanan yang maksimal serta menyukseskan jalannya pemilu,” tuturnya.
Anik Novitasari yang baru pertama kali menjadi petugas KPPS mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut sangat membantu dalam memahami tugas. “Pelatihan ini sangat membantu sekali. Sebelumnya, saya kurang memahami terkait dengan pelaksanaan tugas. Namun saya bisa lebih paham sesudah ada pelatihan ini dan penjelasannya mudah dipahami,” ungkapnya.
Senada dengan Anik, Tufi’ul Lailatul yang juga baru pertama kali menjadi petugas KPPS menerangkan bahwa pelatihan tersebut sangat membawa pencerahan bagi dirinya. “Bagi pemula seperti saya, pelatihan tersebut sangat mencerahkan. Sebelumnya hanya membaca buku panduan, tapi kali ini ditambah praktek. Ya, setidaknya ada prakteklah, tidak hanya membaca teori di buku,” terangnya.