
Ngraket - Pemerintah Desa Ngraket telah berhasil melaksanakan program sertifikat tanah massal, yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Pasalnya, seluruh sertifikat dari bidang tanah yang diajukan sudah berhasil diterbitkan. Adapun jumlah yang diajukan pada program ini adalah sebanyak 250 bidang.
PTSL sendiri merupakan program di bawah naungan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Program ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah serta diharapkan dapat mengurangi kasus sengketa tanah. Melalui program ini, masyarakat dapat memiliki sertifikat dengan mudah dan murah dibandingkan dengan mengurus mandiri.
Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Desa Ngraket membentuk panitia PTSL terdiri dari dua tim, yaitu Masyarakat Pengelola Data Fisik (Masdasik) dan Kelompok Masyarakat (Pokmas). Masdasik bertugas membantu mengumpulkan data fisik dan mengidentifikasi batas-batas bidang. Sedangkan Pokmas bertugas mengkoordinir pendaftar dan mengumpulkan berkas-berkas yang diperlukan.
Pembukaan PTSL di Desa Ngraket dilakukan pada 26 Februari 2024 silam. Setelah melalui serangkaian proses, akhirnya Panitia PTSL Desa Ngraket bersama BPN Ponorogo menerbitkan sertifikat gelombang pertama sebanyak 200 sertifikat. Penerbitan ini dilakukan pada 17 September 2024 di Balai Desa Ngraket dengan didahului acara seremonial dan dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Kemudian pada 7 Januari 2025, Panitia PTSL Desa Ngraket bersama BPN Ponorogo menerbitkan sertifikat gelombang dua. Gelombang ini hanya berjumlah 50 sertifikat yang merupakan sisa dari gelombang sebelumnya. Acara ini dilakukan secara sederhana di Balai Desa Ngraket mulai jam 14.00 WIB sampai selesai.
Berkaitan dengan keberhasilan Panitia PTSL Desa tersebut, Imam Asmungi selaku Ketua Pokmas merasa bersyukur dan berharap masyarakat merasa puas atas program ini. “Saya sangat bersyukur program ini bisa tuntas 100%. Antusias warga juga sangat mendukung kelancaran PTSL ini. Semoga berkat adanya program ini, masyarakat akan merasa senang,” ungkapnya.
Aan Adi juga menanggapi program PTSL tersebut. Menurutnya, program tersebut bisa menjangkau masyarakat bawah serta awam mengenai agraria. “Menurut saya, program itu bagus. Menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama kami masyarakat menengah kebawah yang sebagian masih awam tentang agraria,” terangnya.